HUMAN CAPITAL INVESTMENT (ARTIKEL INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA)
Semoga artikel ini dapat membantu tugas anda, jangan lupa untuk menyertakan blog ini sebagai sumber dan membagikan ke rekan-rekan anda. terimakasih.
Negara
yang maju dan bermartabat adalah negara yang memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas dan unggul. Dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, maka
negara akan lebih berkembang dan standar hidup masyarakat akan jauh lebih baik.
Pada dasarnya sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu mengataso
masalah-masalah yang ada didalam keluarga ataupun sekitarnya. Salah satunya
adalah mengatasi kemiskinan. Jika sumber daya manusia berkualitas maka masalah
kemiskinan akan mudah teratasi karena masyarakat berfikir untuk maju dan mau
berkembang. Dalam sebuah buku yang berjudul Human Capital milik Sagala (2017:45),
orang yang tidak mampu mengatasi masalahnya termasuk miskin penghasilan, miskin
ide, miskin kreativitas, miskin tanggung jawab, miskin relasi dan sebagainya.
Itulah mengapa negara perlu melakukan investasi sumber daya manusia untuk
meningkatkan ekonomi negara dan kualitas bangsa.
Setiap bangsa hendaknya mampu mengatasi
dirinya sendiri untuk meningkatkan kualitas diri. Jika tidak dapat mengatasi
dirinya maka dikategorikan sebagai orang miskin dan orang tersebut menjadi
beban negara, dan mau tidak mau negara tersebut termasuk negara miskin (Sagala,
2017: 46). Menurut pemikiran para ahli dalam buku Subri (2003) , jumlah
penduduk yang besar bukan merupakan masalah melainkan modal ekonomi yang sangat
besar jika investasi sumber daya manusia dilakukan dengan baik. Untuk itu jika
investasi sumber daya manusia yang dilakukan oleh pemerintah baik, maka
masyarakat bukanlah beban melainkan aset untuk kemajuan sebuah negara. Investasi
sendiri merupakan pengeluaran uang untuk membeli suatu barang yang digunakan
untuk produk dimasa yang akan datang (Sagala, 2017:53). Pada pembahasan ini
investasi yang dilakukan pemerintah dapat berupa penyediaan saran dan prasarana
dalam pembelajaran. Semuanya keperluan ini menggunakan uang atau biaya sebagai
investasi dengan harapan akan menghasilkan lulusan SDM yang berkualitas.
Pembangun
SDM (human capital) dalam bentuk
investasi yang jelas mengenai apa yang diperlukan sesuai target yang
ditetapkan. Investasi yang jelas dan terukur akan menghasilkan manusia yang
unggul (Sagala, 2017). Investasi sumber daya manusia dapat dilakukan dengan
peningkatan kualitas sumber daya manusia (Subri, 2003). Investasi bisa
dilakuakn dengan cara memperbaiki lingkungan, baik lingkungan kerja maupun
lingkungan masyarakat. Akan tetapi, Sagala (2017) juga menegaskan investasi human capital yanng paling efektif
dilakukan pemerintah adalah penguatan pada progam pendidikan baik pendidikan
formal, non formal maupun informal yang saling melengkapi dalam membekali skill dan kompetensi SDM. Jika
pemerintah memberikan layanan pendidikan yang terbaik maka hal ini akan
mempengaruhi karakter dari sumber daya manusia. Layanan dapat berupa
pengajaran, fasilitas belajar dan tenaga pendidik. Karena Investasi melalui
pendidikan oleh negara dan keluarga dapat meningkatkan pendapat per kapita bila
kualitas produktivitas SDM Indonesia memenuhi standar.
Mengapa
investasi sumber daya manusia dalam pendidikan ini penting, hal itu karena human capital yang berprestasi tentu
lebih memiliki integritas pribadi yang teruji, dapat dipercaya, memiliki
komitmen yang kuat pada tanggung jawabnya. Sagala (2017) juga menggabungkan
pandangan terkait human capital investment yang mana pendidikan adalah
kecakapan yang diperoleh melalui pendidikan dan berguna bagi semua anggota
masyarakat serta menjadi kekuatan utama bagi pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan kualitas kesejahteraan. Selain itu, pemimpin pendidikan dan tenaga
pendidik yang berprestasi dan bereputasi akan menyediakan SDM yang berkualitas
unggul dan dapat menjadi aset dalam pembangunan bangsa.
Dari
pendidikan seseorang artinya telah berusaha untuk meningkatkan dirinya untuk
lebih baik. Feriyanto (2014) mengungkapkan seseorang yang memiliki kemampuan,
keterampilan dan pendidikan yang lebih tinggi akan memiliki kemungkinan untuk
memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan orang lain yang memiliki
kemampuan, ketrampilan dan pendidikan yang lebih rendah. Akan tetapi dilapangan
seringkali peningkatkan SDM melalui pendidikan mendapat hambatan. Menurut Yahya
(2009:132) hambatan tersebut dianataranya:
1) Kurangnya kepemimpinan yang kuat
2) Kecenderungan untuk lambat berubah
3) Aparat pemerintah dibawah kepada daerah sehingga seringkali keputusan tidak efektif
4) Menolak konfrotasi dengan orang atau isu sulit
5) Tidak mau mendorong orang yang menolak perubahan
6) Tidak memiliki rasa urgensi untuk berubah
7) Kurangnya sumber daya finansial
8) Teknologi yang tidak memadai
9) Tidak memahami pasar baru
Kondisi diatas sangat mempengaruhi kesejahteraan sumber daya manusia. Pada akhirnya hambatan tersebut akan menimbulkan permasalahan misalnya korupsi dan kemiskinan yang tidak teratasi. Untuk itulah dalam investasi sumber daya manusia semua peran dibutuhkan baik masyarakat, pemerintah dan pendidik adalah pendorong utnuk meningkatkan kualitas bangsa.
Dalam mendorong terciptanya generasi emas melalui investasi sumber daya manusia terdapat prinsip-prinsip yang dapat digunakan digunakan untuk mengukur human capital menurut Sagala (2013:253) yang meliputi.
1) Manusia beserta informasi dapat mendorong ekonomi pengetahuan
2) Manajemen memerlukan data, dengan data yang relevan kita bisa mulai mengelola
3) Data human capital memperlihatkan bagaimana, mengapa dan dimana
4) Validitas menghendaki konsistensi yang mendorong kualitas
5) Jalur nilai (pathway) sering dikonversikan dan analisis mengonversikan
6) Keberuntungan bisa seperti korelasi, tetapi sering hanya keberuntungan
7) Human Capital mempengaruhi capital lain untuk menciptakan nilai
8) Keberhasilan memerlukan komitmen sebagai bibit keberhasilan
9) Volatilitas dan keberhasilan memerlukan indikator pengarah
10) Kuncinya adalah melakukan supervisi dan supervisor
11) Masa depan lebih sulit daripada masa lalu
Dari penjabaran diatas maka
pemerintah maupun nonpemerintah sangat perlu untuk melakukan investasi agar
memperoleh SDM berkualitas unggul melalui pembenahan pendidikan khususnya
pendidikan sekolah sebagai pendidikan formal yang lebih bermutu mulai dari
dasar hingga tinggi. Meskipun demikian investasi sumber daya manusia tidak
harus pedidikan formal. Menurut Subri (2003: 187) tidak semua investasi SDM
harus melalui pendidikan yang mahal, mereka bisa mengikuti pelatihan yang
terarah dan konsisten untuk mendapatkan hasil guna. Pada hambatan nomor 7
(Yahya, 2009) dikatakan bahwa salah stau
hambatan yaitu kurangnya finansial dalam melakukan investasi sumber daya manusia.
Akan tetapi, hal ini bisa diatasi jika pemerintah mampu menyediakan investasi
dalam pembangun SDM melalui perencanaan dan implementasi yang terstruktur dan
benar. Sementara investasi pembangunan pendidikan dalam human capital difokuskan untuk organisasi sekolah menekankan bahwa.
1)
Siswa mendapatkan latihan berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang diminatinya
2)
Memperoleh dukungan fasilitas dan saranan pendukung untuk
belajar dan latihan yang cukup
3)
Atsmospher akademik yang tinggi
4)
Memiliki kontribusi untuk kemajuan bangsa
5) Senantiasa memperbaharui sistem pendidikan sesuai
kebutuhan kualitas dalam manajemen pendidikan (Sagala, 2017:54)
Selain penjabaran diatas dengan
memperhatikan perkembangan zaman, maka pendidikan bisnis atau kewirausahaan juga
merupakan investasi sumber daya manusia yang sangat perlu dilakukan. Karena
dengan pendidikan kewirausahaan maka akan mendorong masyarakat dalam
berwirausaha. Perlu diingat bahwa salah satu kemakmuran suatu negara adalah
karena tingginya wirausaha disuatu negara. Melalui pendidikan kewirausahaan
maka akan mendorong wirausaha yang unggul dan bekulitas sehingga negara bisa
berkembang dan wirausaha juga dapat mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi.
Maka dari itu dukungan pemerintah
sangat dibutuhkan dalam melakukan pembaharauan kurikulum pendidikan guna
investasi sumber daya manusia yang berkulitas dan unggul. Human Capital dan investasi pembangunan SDM merupakan keniscayaan
bagi suatu bangsa dan suatu daerah. Investasi pembangunan SDM adalah upaya yang
sangat penting dalam mempersiapkan generasi emas untuk kesejahteraan dan
kemajuan suatu bangsa yang memiliki peradaban tinggi.
DAFTAR
PUSTAKA
Feriyanto, N.
2014. Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Indonesia. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN
Sagala, S.
2013. Etika & Moralitas Pendidikan:
Peluang dan Tantangan, Jakarta: Prenada Media Group
Sagala, S.
2017. Human Capita: Membangun Modal
Sumber Daya Manusia Berkarakter Unggul Melalui Pendidikan Berkualitas,
Jakarta: Prenada Media Group
Subri, M. 2003.
Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Raja Garfindo Persada
Yahya. 2009. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan: Sebuah
Pendekatan Akumulatif. Padang: Sukabina Ofset
Comments